Halaman
80
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Bab 2
Rekayasa dan Kewirausahaan
Pembangkit Listrik Sederhana
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.1
Pembangkit listrik dengan energi terbarukan
81
Prakarya dan Kewirausahaan
Peta Materi Rekayasa dan Kewirausahaan
A.
Produk Pembangkit
Listrik Sederhana
Energi Angin
1.
Desain Produk
Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana
Energi Angin
2.
Bahan Pendukung
Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
Sederhana Energi Angin
3.
Alat Pendukung Produk
Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana
Energi Angin
4.
Proses Pembuatan
Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
Sederhana Energi Angin
B.
Produk Karya Reka
yasa Pembangkit
Listrik Sederhana
1.
Aneka Jenis
Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
Sederhana
2.
Manfaat Produk
Pembangkit Listrik
Sederhana Rekayasa
C.
Pengemasan Produk
Reka
yasa Pembangkit
Listrik Sederhana Energi
Angin
Rekayasa dan Kewirausahaan
Pembangkit Listrik Sederhana
D.
Perawatan Produk Karya
Reka
yasa Pembangkit
Listrik Sederhana Energi
Angin
1.
Pemeliharaan Lingkungan
2.
Pemeliharaan Peralatan
F.
Membuat Produk Karya Reka
yasa
Pembangkit Listrik Sederhana
E.
Wirausaha di Bidang
Reka
yasa
Pembangkit Listrik
1.
Pemetaan dan
Pemanfaatan
Peluang Usaha
2.
Analsis SWOT
82
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Tujuan Pembelajaran :
1.
Menyampaikan pendapat tentang listrik sederhan
a sebagai
ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan
bangsa Indonesia
2.
Mengidentifikasi jenis,
bahan, alat, dan proses pembuatan karya
rekayasa pembangkit listrik sederhana yang digunakan di wilayah
setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan
3.
Merancang pembuatan model alat pembangkit listrik sederhana
berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
4.
Membuat, menguji,
dan mempresentasikan model alat
pembangkit listrik sederhana berdasarkan teknik dan prosedur
yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab
5.
Menumbuhkan sikap kewirausahaan
(
entrepreneurship
) dalam
bidang pembangkit listrik sederhana
83
Prakarya dan Kewirausahaan
A.
Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
1.
Aneka Jenis Produk Rekayasa Pembangkit Listrik
Sederhana
Listrik merupakan sebaga
i salah satu kebutuhan utama
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,
yaitu melaksanakan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan.
Listrik ditemukan oleh Michael Faraday. Listrik dibangkitkan
oleh gerakan induktor dalam suatu magnet. Indonesia
memiliki potensi energi di antaranya energi matahari, energi
air, energi angin, energi biomassa, dan energi biogas.
Potensi energi - energi tersebut belum tergarap secara
optimal. Sementara masih banyak saudara-saudara kita
terutama yang berada di daerah-daerah terpencil belum bisa
menikmati keberadaan listrik.
Energi terbarukan merupakan energi yang dapat diperoleh
ulang/diperbaharui. Energi ini merupakan energi yang ramah
lingkungan dan tidak berkontribusi dalam pemanasan iklim.
Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan energi
terbarukan karena Indonesia memiliki banyak potensi
alam yang dapat digunakan untuk membangkitkan energi
listrik. Energi surya dapat mereduksi energi fosil dengan
memanfaatkan energi surya sebagai pemanas air. Selain itu
energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Biomassa
yang merupakan bahan organik menyimpan energi
ketika bereaksi dengan matahari. Sumber-sumber energi
biomassa banyak terdapat di lingkungan sekitar. Mikrohidro
menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik.
Kolaborasi bersama dalam pengembangan energi
terbarukan sudah mulai dilakukan guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Saat ini sudah dikembangakn
energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal
dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda
misalnya energi surya, energi angin, energi biogas untuk
mencapai kehandalan ketersediaan listrik yang dihasilkan.
Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah dikembangkan
di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul,
DIY Yogyakarta. Di lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin
berdaya listrik 56 KW dan 218 panel surya berkapasitas 27
kW (Budiman, 2013).
84
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
a.
Pembangkit Listrik Energi Angin
Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang
merupakan
salah satu sumber energi terbarukan terutama
di kawasan pesisir. Angin merupakan pergerakan udara
yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara yang
merupakan hasil dari pengaruh ketidakseimbangan
pemanasan sinar matahari terhadap tempat-tempat yang
berbeda di permukaan bumi.
Angin bertiup dari daerah yang bertekanan udara
tinggi ke daerah yang bertekanan udara lebih rendah.
Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nusantara (LAPAN) pada 120 lokasi menunjukkan
bahwa kecepatan angin di beberapa wilayah seperti Nusa
Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan,
Pantai Selatan Jawa memiliki kecepatan di atas 5 m/
detik. Kecepatan angin antara 4 m/detik sampai 5 m/detik
tergolong skala menengah dengan potensi kapasitas 10-
100 kW. Gambar 2.3
Turbin angin, menunjukkan bagian-
bagian dari turbin angin sebagai komponen yang dapat
menghasilkan listrik.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.2
Pembangkit listrik dengan energi angin
85
Prakarya dan Kewirausahaan
Tenaga angin merupakan sumber energi yang
berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan
tenaga mekanik. Tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk
memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi
listrik dengan bantuan generator.
Bagian-bagian turbin angin : 1) Rotor, 2) Baling-baling
/blade
, 3)
Pengatur sudut baling-baling (
pitch
), 4) Rem (
brake
), 5) Poros (
as
)
putaran rendah, 6) Roda gigi pengatur kecepatan putaran, 7) Motor/
dinamo pembangkit listrik, 8) Kontrol elektronik, 9) Anemometer, 10)
Pendeteksi arah angin (
wind vane
), 11) pendukung sistem (
nacelle
),
12) poros pemutar dinamo kecepatan rotasi tinggi, 13) pemutar arah
rotor/baling-baling (
yaw drive
), 14) Motor pemutar (
yaw drive motor
),
15) struktur penyangga menara turbin angin
Sumber: Seri sains energi terbarukan, Energi Angin , hlm 25
Gambar 2.3
Turbin angin
Aktivitas:
Ayo, identifikasi bagaimana cara membangkitkan lis
-
trik dengan menggunakan energi angin dan membuat
laporan hasil identifikasi.
86
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
b.
Pembangkit Listrik Energi Surya
Pembangkit listrik energi surya (
Gambar 2.4
) sering
disebut dengan istilah
photovoltaic
(PV) merupakan
teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi
listrik melalui sel surya (
solar cel
) secara langsung.
Ada beberapa tipe sel surya, yaitu
monocrystaline,
pollycristaline,
dan
amorphous
. Sel surya terdiri atas foton
yang memiliki jumlah energi yang berbeda pada spektrum
cahaya. Foton yang dapat membangkitkan energi listrik
adalah yang terserap oleh sel surya.
Sel
photovoltaic
terbuat dari semikonduktor seperti
silikon kristalin. Sel surya beragam ukurannya. Jika
membutuhkan daya
output
yang lebih besar, sel surya
disusun dalam bentuk modul. Komponen yang digunakan
dalam pembangkit listrik energi surya antara lain modul
surya, regulator, aki, inverter DC/AC, dan beban.
Penerapan pembangkit listrik tenaga surya dapat kita
jumpai di rumah-rumah tinggal, penerangan jalan umum,
untuk pertanian, industri kecil, wisata kuliner, perikanan.
Penggunaan dalam skala kecil di antaranya terdapat pada
kalkulator, jam tangan, mainan.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.4
Pembangkit listrik dengan energi surya
87
Prakarya dan Kewirausahaan
Keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah
mengubah energi surya menjadi listrik secara langsung
tanpa menggunakan generator. Listrik yang dihasilkan
(DC) diubah menjadi arus bolak balik (AC) dengan
menggunakan inverter agar dapat digunakan pada
peralatan (beban yang kebanyakan membutuhkan arus
AC) seperti pada Gambar 2.5.
Harapan ke depan, muncul industri yang memproduksi
teknologi solar sel sehingga dapat mengurangi investasi
awal yang besar yang meliputi harga modul. Performa
pembangkitan listrik tenaga surya bergantung pada lokasi,
hari, tahun, dan kondisi iklim. Sisi perawatan baik modul
solar sel dan aki membutuhkan ketekunan dan ketelitian.
Penggunaan energi panas sebagai pemanas air dengan
bantuan alat yang dapat menyerap dan mengumpulkan
panas melalui sirkulasi air yang dilengkapi dengan
pompa, pengendali (control), tangki. Energi surya dapat
menghasilkan listrik melalui sel photovoltaic (PV) yang
tergabung dalam suatu modul. Sel photovoltaic memiliki
ukuran yang beragam mulai dari 0,5 sampai 4 inchi.
Sumber : VEDC Malang
Gambar 2.5
Komponen pembangkit listrik dengan energi surya
88
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
c.
Pembangkit Listrik Energi Air
Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering
diistilahkan dengan mikrohidro (sampai 1.000 Watt) dan
mikohidro (kurang dari 5.000 Watt) cocok dikembangkan di
daerah terpencil yang belum tersentuh energi listrik atau di
daerah yang masih membutuhkan/kurang pasokan listrik.
Pembangkit listrik sampai mencapai 1.000 kilowatt sering
diistilahkan dengan minihidro. Arus air menggerakkan
sudu - sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah
generator. Di dalam generator terdapat magnet yang
dikelilingi gulungan kawat. Jika digerakkan oleh turbin
medan magnet itu akan dapat membangkitkan listrik, yang
dapat disalurkan melalui kabel.
Aktivitas:
Ayo, identifikasi bagaimana cara pembangkit listrik
dengan energi surya, apa keuntungan dan kerugian
penggunaan energi surya. Buat laporan hasil identi-
fikasi.
Sumber : Dokumen Kahana
Gambar 2.6
Komponen pembangkit listrik dengan energi mikrohidro
89
Prakarya dan Kewirausahaan
Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika
dikembangkan pembangkit listrik mikrohidro/pikohidro.
Untuk itu, dibutuhkan kepedulian bersama menjaga
kelestarian hutan dan memperbaiki lingkungan alam, agar
tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu
yang panjang.
Kita harus menahan diri untuk kepentingan-
kepentingan yang mengganggu kelestarian lingkungan
agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan
hewan bisa hidup berdampingan dan bersama-sama dapat
saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat
setempat.
d.
Pembangkit Listrik Energi Biogas
Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan
-
bahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang
dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah
gas yang mudah terbakar. Proses pencernaan yang
dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas
methane (CH
4
). Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi
lingkungan yang kedap udara dan secara natural hidup
dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti
Aktivitas:
Ayo, identifikasi bagaimana cara pembangkit listrik
energi air. Buat laporan hasil identifikasi.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.7
Digester (pengolah) kotoran sapi
90
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
kotoran manusia, binatang, dan sampah organik rumah
tangga.Bahan organik pada umumnya dapat diproses
untuk menghasilkan biogas. Energi biogas sederhana
dapat dihasilkan hanya dari bahan organik yang homogen
seperti kotoran, air kencing hewan ternak.
Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam
reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan proses
pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah
material yang akan dicerna. Adapun tahapan pencernaan
yang dimaksud adalah seperti berikut.
1)
Hidrolisis, molekul
organik diuraikan menjadi bentuk
karbohidrat, asam amino, asam lemak.
2)
Proses peng
uraian untuk menghasilkan amonia,
karbon dioksida, dan hidrogen sulfida (
acidogenesis
)
3)
Proses penguraian
acidogenesis
guna menghasilkan
hidrogen, karbon dioksida, dan asetat (
asetogenesis
)
4)
Methanogenesis, merupakan
tahapan selanjutnya
yang dapat menghasilkan gas
methane
(CH
4
), dan
produk lain berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah
senyawa gas lainnya.
Aktivitas:
Ayo, identifikasi bagaimana cara pembangkitan listrik
energi biogas. Buat laporan hasil identifikasi.
91
Prakarya dan Kewirausahaan
Tugas Mandiri
Mengamati dan mengidentifikasi
1.
Apa kesan yang didap
atkan setelah mengamati dan
mengidentifikasi energi terbarukan?
2.
Jelaskan jenis-jenis energi terbarukan menurut
pemahamanmu.
3.
Energi terbarukan
selain energi angin, energi surya, energi
biomassa, energi air masih terdapat energi terbarukan yang
lainnya. Jelaskan.
4.
Apa yang kamu ketahui
tentang pembangkit listrik tenaga
hybrid?
5.
Ayo,
lakukan studi referensi tentang energi biomassa.
Mengapa biomassa dikatakan energi terbarukan? Langkah
apa yang bisa diambil untuk ketersediaan bahan baku
energi biomassa? Apa saja sumber energi biomassa? Apa
keuntungan dan kerugian dari energi biomassa? Apa manfaat
bagi lingkungan sekitar?
6.
Ayo,
cari contoh pembangkitan listrik sederhana yang ada
di daerahmu.
7.
Buat laporan dari hasil identifikasimu.
92
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Tugas Kelompok
Tugas 2.2A Menanyakan Seputar Energi Terbarukan
1.
Ayo, amati lingkungan di daerah sekitar.
2.
Catat aneka
jenis pembangkit listrik energi terbarukan dan tuliskan
manfaatnya.
3.
Ungkapkan perasaan yang timbul dengan adanya jenis-jenis energi
terbarukan di Indonesia.
Apa rencana selanjutnya setelah mengetahui
energi terbarukan terkait gagasan pembuatan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana?
4.
Diskusikan bersama kelompok.
5.
Presentasikan dan simpulkan.
Lembar Kerja 2.2A (LK
2.2A)
Nama kelompok
: .....................................................
Nama anggota
: ........................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
Kelas
:
.......................................................
Identifikasi jenis Energi Terbarukan
Nama Energi
Terbarukan
Keterangan
Kesimpulan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Ungkapan Perasaan
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
93
Prakarya dan Kewirausahaan
Tugas Kelompok
Tugas 2.3A Mengumpulkan Data Pengamatan
1.
Isilah tabel dari beberapa
home industry
/UKM yang
menggunakan
energi terbarukan di daerah sekitar. Pembangkit
listrik energi terbarukan antara lain energi angin, surya, air,
energi biogas, biomassa, pasang surut air laut.
2.
Melalui pengamatan
di lapangan, literatur di buku atau di internet,
buatlah penjelasannya. Data yang diperoleh, buatlah persentase
penerapan energi terbarukan dan energi fosil dalam proses
produksi. Diskusikan, presentasikan, dan buat kesimpulannya.
Tabel Pengamatan
No
Nama dan Alamat
Usaha
Jenis Energi
Listik dalam
Proses
Produksi
Bahan
Baku yang
Digunakan
Produk
yang
Dihasilkan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
94
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
2.
Manfaat Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik Sederhana
Sumber daya alam di Indonesia sangat memungkinkan
untuk dikembangkan energi terbarukan. Daerah-daerah
terpencil yang belum terjangkau energi listrik dan kebutuhan
energi yang makin tinggi di masa yang akan datang
dapat memanfaatkan energi terbarukan. Pemanfaatan itu
melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam yang
ada di daerah sekitar di antaranya potensi air, angin, sinar
matahari, biogas. Energi listrik yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan untuk menghidupkan perekonomian di
daerah tersebut. Listrik yang dihasilkan dapat menerangi
jalan, beberapa rumah tinggal, bahkan jika energi listrik yang
dibangkitkan lebih besar lagi dan mampu direalisasikan,
dapat dimanfaatkan untuk menerangi perkampungan,
kegiatan industri kecil, wisata edukasi, wisata kuliner, atau
wisata lingkungan yang menjadi bagian sistem yang saling
mendukung.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.8
Pemanfaatan energi hibrid untuk penerangan jalan
95
Prakarya dan Kewirausahaan
Peningkatan potensi sumber daya manusia diperlukan
untuk terus mengembangkan sistem teknoekologis. Sistem
teknoekologis ialah sebuah sistem yang memungkinkan
terjaganya keseimbangan dan kelestarian ekosistem
dengan bantuan teknologi tepat guna. Sistem ini akan
meningkatkan produktivitas baik itu hasil pertanian,
perkebunan, dan perikanan untuk dimanfaatkan bagi
kesejahteraan masyarakat. Manfaat produk rekayasa
pembangkit listrik sederhana antara lain seperti berikut.
a.
Keberadaan pembangkit
energi listrik terbarukan
membantu meningkatkan kemandirian dari
kebergantungan terhadap energi fosil dan menjadi
penyangga pasokan energi nasional di masa yang akan
datang.
b.
Pembangkit energi listrik baru terbarukan
yang ramah
lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO
2
.
c.
Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-
daerah terpencil
diharapkan secara merata dapat
menyejahterakan masyarakat.
d.
Menyelamatkan lingkungan
dan mengatasi berbagai
dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan bakar fosil.
e.
Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan-kegiatan
produktif pada industri rumah di
antaranya membuat es balok untuk pengawetan ikan,
untuk pendukung aktivitas wisata kuliner, penerangan
rumah tinggal, penerangan jalan, kegiatan di industri
kecil dan menengah.
f.
Terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor
.
Aktivitas:
Apa pengalaman kamu yang terkait energi terbarukan
melalui kunjungan wisata TMII atau tempat wisata lain,
museum atau informasi di internet dan media yang lain?
Identifikasi manfaat dan penggunaan dari karya rekayasa
pembangkit listrik energi terbarukan. Ayo, buat laporan
hasil identifikasimu.
96
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
B.
Produk Pembangkit Listrik Sederhana Energi
Angin
Produk karya rekayasa pembangkit listrik sederhana
yang menjadi pembahasan kali ini adalah pembangkit listrik
sederhana energi angin. Angin yang menggerakkan kincir angin,
akan memutarkan dinamo dan menghasilkan listrik. Kestabilan
daya listrik dapat diperoleh dengan cara menyimpan energi
listrik pada baterai/akumulator (DC) melalui kontrol panel.
Beban listrik yang membutuhkan arus listrik DC dapat
langsung menggunakan listrik hasil pembangkitan, sedangkan
beban listrik yang membutuhkan arus listrik AC (standar PLN),
melalui inverter arus listrik DC dialirkan agar diperoleh arus
listrik AC yang digunakan untuk beban di antaranya berupa
mesin listrik, pompa air, penerangan umum.
Tugas Kelompok
Tugas 2.4A Mengasosiasi Seputar Energi Terbarukan
Melalui literatur yang diperoleh dari internet, buku, hasil diskusi
dengan teman, guru, atau praktisi, silakan membuat gambar
rancangan atau desain model sebagai berikut dengan bahan
yang diperoleh dari lingkungan sekitarmu. Pilih sesuai dengan
potensi yang ada di daerah sekitar tempat tinggal, antara lain
hal - hal berikut.
a.
Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga angin
b.
Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga
mikrohidro
c.
Membuat desain pembangkit listrik sederhana tenaga surya
d.
Membuat desain
pembangkit listrik sederhana tenaga biogas
Catat bahan apa saja yang digunakan dan tahapan
pengerjaannya serta penerapan K3. Ayo, diskusikan dengan
teman tentang penggunaan energi listrik terbarukan yang ada
di daerah sekitarmu.
97
Prakarya dan Kewirausahaan
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.9
Komponen pembangkit listrik tenaga angin
98
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
1.
Desain Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
Energi
Angin
Desain merupakan proses
membuat dan menciptakan objek
baru. Desain produk rekayasa
merupakan gambar rancangan
awal dalam membuat sebuah
produk rekayasa. Pembangkit listrik
sederhana energi angin sebagai
produk yang akan dikembangkan
dalam pembahasan produk
rekayasa pada materi prakarya
dan kewirausahaan berikut ini.
Gambar 2.10
menunjukkan desain
pembangkit listrik sederhana energi
angin, sedangkan
Gambar 2.11
menunjukkan ukuran
aluminium
angle
yang digunakan untuk
membuat menara dalam pembuatan
model kincir angin.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.10
Desain produk model pembangkit listrik sederhana
energi angin
99
Prakarya dan Kewirausahaan
2.
Bahan Pendukung Produk
Rekayasa Pembangkit Listrik
Sederhana Energi Angin
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.11
Ukuran
aluminium angle
model pembangkit listrik
sederhana energi angin
100
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Pembuatan model pembangkit listrik sederhana dalam hal
ini adalah menara pembangkit listrik energi angin dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kelompok berikut.
a.
Dudukan menara
b.
Menara
c.
Kincir angin
Bagian dudukan
menara, bagian menara dan bagian
kincir disatukan menjadi satu kesatuan membentuk model
pembangkit listrik sederhana energi angin. Material yang
digunakan sesuai dengan bahan yang ada di sekitar di
antaranya kayu, bambu, kaleng bekas,
aluminium angle
.
a.
Bagian Dudukan Menara
Bahan pend
ukung pembuatan pembangkit listrik
sederhana energi angin terdiri atas: dudukan menara, plat
penopang bagian bawah, dan
screw
. Dudukan menara
diambil ukuran garis tengah 25 cm. Plat dibentuk sedemikian
rupa seperti pada Gambar 2.12
membentuk siku sebagai
media untuk menyatukan antara dudukan menara dan
menara dan dipasang dengan menggunakan
screw.
b.
Bagian Menara
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.12
Komponen pembuatan model dudukan menara
101
Prakarya dan Kewirausahaan
Bahan pendukung pembuatan bagian menara digunakan
aluminium angle
yang dipotong
dengan variasi ukuran
seperti ditunjukkan pada Gambar 2.13.
c.
Bagian Kincir Angin
Bahan pendukung bagian kincir angin :
-
Klem, dibentuk
sedemikian rupa sehingga
membentuk lingkaran dengan diameter sesuai
dengan dinamo DC yang disiapkan.
-
Plat dudukan kincir, dipotong membentuk siku.
-
Center
kincir, terbuat dari kayu dibentuk sebagai
tempat untuk dudukan
blade
/kincir
-
Gear
pengunci kincir, sebagai media untuk
menggabungkan antara
center
kincir dan dinamo
DC. Pemasangan center kincir dengan gear seperti
ditunjukkan pada Gambar 2.15.
-
Blade
/kincir, dibuat sebanyak tiga buah.
-
Kabel, dinam
o, dan
screw
, dapat diperoleh di toko
yang menyediakan komponen elektronik.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.13
Komponen pembuatan model menara kincir
102
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
3.
Alat Pendukung Produk Rekayasa
Pembangkit Listrik
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.14
Komponen pembuatan model kincir angin
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.15
Ceter
kincir dengan
gear
pengunci
103
Prakarya dan Kewirausahaan
Tugas Mandiri
Tugas 2.5B Observasi Potensi Sumber Daya Sekitar
1.
Ayo, amati sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang
tersedia
di sekitarmu yang berpotensi untuk dikembangkan
pembangkit listrik terbarukan.
2.
Amati proses produksi pembangkit listrik tenaga terbarukan.
Jelaskan kemungkinan
kewirausahaan apa saja yang bisa
dikembangkan dalam bidang pembangkit listrik terbarukan.
3.
Perhatikan potensi sumber daya yang ada di sekitar untuk
pembuatan pembangkit listrik sederhana.
4.
Buat laporan dari hasil observasi yang diperoleh baik berupa
makalah, presentasi, wawancara, video.
104
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Sederhana Energi Angin
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan model
pembangkit listrik sederhana energi angin seperti pada
Gambar 2.16
.
a.
Bor tangan,
Bor T
angan sebagai alat pelubang bahan yang akan
digunakan. Jenis bor tangan pengoperasiannya secara
manual dan menggunakan mesin. Mata bor disesuaikan
dengan kebutuhan. Perhatikan keselamatan kerja dalam
menggunakannya. Perawatan pada mesin perlu menjadi
perhatian.
b.
Obeng,
Obeng (
screwdriver)
digunakan
untuk memasang baut
(
screw).
Jenis obeng di antaranya obeng kembang atau
plus (+) dan
slotted
atau obeng minus (-). Penggunaannya
disesuaikan dengan jenis baut yang akan digunakan.
c.
Tespen,
Tespen
sebagai alat untuk mendeteksi kelistrikan.
Perhatikan spesifikasinya. Alternatif alat yang dapat
digunakan adalah multitester / AVO meter. Alat ini dapat
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.16
Alat-alat pendukung pembuatan model
105
Prakarya dan Kewirausahaan
digunakan untuk mengukur besaran listrik Ampere
(satuan arus listrik), Ohm (satuan hambatan listrik)
dan Volt (satuan tegangan) listrik. Perhatikan
selector
switch
saat menggunakannya. Pelajari manual book dari
multitester.
d.
Gergaji
Gergaji sebagai
alat perkakas yang digunakan untuk
memotong atau membelah. Jenis gergaji disesuaikan
dengan bahan yang digunakan dalam pembuatan model
menara kincir angin: apakah menggunakan bambu, kayu,
besi/aluminium, PVC atau bahan yang lain. Ada dua jenis
gergaji: gergaji tangan atau gergaji mesin. Perhatikan
keselamatan kerja saat menggunakan alat ini.
f.
Penggaris
Penggaris sebagai
alat pengukur dan alat bantu gambar.
Penggaris segitiga yang terdiri atas segitiga siku-siku
dan segitiga 30
0
– 60
0
baik digunakan dalam hal ini.
h.
Meteran pita
Meteran merupakan perkakas yang digunakan
untuk
mengukur satuan panjang baik dalam perencanaan
maupun pada proses pembuatan model menara kincir
angin. Komponen yang perlu diperhatikan pada meteran
pita adalah bagian
Tru Zero Hook,
adalah komponen yang
berada di awal pengukuran agar pengukuran bisa akurat.
Tru Zero Hook
yang baik dapat bergeser ke depan dan
ke belakang saat dipakai dan bukan ke samping atau
diagonal.
Stanley adalah penemu pertama
measuring
tape rule
pada tahun 1930.
j.
Pensil
Pensil digunakan untuk memberi tanda pada ukuran
yang akan dibuat.
106
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Tugas Kelompok
Tugas 2.6B Identifikasi cara Penggunaan Alat
Ayo diskusikan dengan kelompokmu.
1.
Cara menggu
nakan multitester, berdasarkan
manual book
yang ada.
2.
Bagaimana cara
membaca skala pada alat multitester ini ?
3.
Lakukan pengukuran
besaran listrik arus DC, tegangan
AC, tegangan DC, dan hambatan.
4.
Diskusikan dengan
anggota kelompok dan hasil identi
-
fikasi dibuat dalam betuk laporan.
107
Prakarya dan Kewirausahaan
4.
Proses Pembuatan Produk Rekayasa Pembangkit Listrik
Sederhana
Energi Angin
a.
Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
Angin
yang menggerakkan kincir angin akan memutarkan
generator dan menghasilkan listrik. Kestabilan daya listrik
dapat diperoleh dengan cara menyimpan dayanya di baterai/
akumulator (DC) melalui kontrol panel. Beban listrik yang
membutuhkan arus listrik DC dapat langsung menggunakan
listrik hasil pembangkit, sedangkan beban listrik yang mem
-
butuhkan arus listrik AC (standar PLN), arus listrik DC dia
-
lirkan ke inverter agar diperoleh arus listrik AC yang digun
-
akan untuk beban-beban, di antaranya berupa mesin listrik,
pompa air, penerangan umum. Diagram alir proses pem
-
buatan model kincir angin ditunjukkan seperti pada Gambar
Material/bahan
Bagian
dudukan
menara
Bagian
menara
kincir
Bagian
kincir
angin
Proses
produksi
Alat
Peralatan
pendukung dalam
proses produksi
Produk rekayasa pembangkit
listrik sederhana energi angin
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.17
Diagram alir proses pembuatan model kincir angin
108
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
2.17.
Tahapan proses produksi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.18
Proses pembuatan model kincir angin
109
Prakarya dan Kewirausahaan
1)
Siapkan alat dan
bahan. Perhatikan dan gunakan alat
keselamatan kerja.
2)
Langkah awal
dalam pembuatan model menara, ukur
dan potong
aluminium engle
dengan beberapa ukuran
yang ada sesuai kebutuhan.
3)
Tentukan posisi lubang untuk penempatan
screw
, beri
tanda titik dengan menggunakan pensil. Bor tiap-tiap
titik.
4)
Siapkan dudukan menara.
5)
Rakit dan pasang satu per satu potongan-potongan
aluminium
engle
tadi hingga membentuk menara
kincir angin.
6)
Satukan dudukan menara dan menara.
7)
Siapkan dinam
o, cek kondisinya dengan menggunakan
multitester.
8)
Pasang kincir pada
center
blades.
9)
Pasang
center
kincir yang sudah dipas
ang
blades
pada dinamo, dan gunakan klem pasang bagian kincir
pada menara.
10)
Sambungkan kabel
untuk kutub positif dan kutub
negatif (DC).
11)
Pastikan rangkaian
sudah benar. Coba dengan
memberikan angin buatan dengan menggunakan kipas
angin. Ukur ujung tegangan DC dengan menggunakan
multitester (posisi
selector switch
pada DC volt).
12)
Sambungkan pada lampu LED, perhatikan lampunya.
13)
Arus listrik yang dibangkitkan diindikasikan
dengan
menyalanya lampu.
b.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keamanan kerja
adalah unsur-unsur penunjang
yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman,
baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur
penunjang keamanan yang bersifat material di antaranya
sebagai berikut : 1) baju kerja, 2) helm, 3) kaca mata, 4)
sarung tangan, 5) sepatu
Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat
nonmaterial adalah sebagai berikut . 1) buku petunjuk
penggunaan alat, 2) rambu-rambu dan isyarat bahaya, 3)
110
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
Himbauan-himbauan, 4) Petugas keamanan.
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang
bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun
sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan
terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan
kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor
yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang
pun di dunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan.
Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk,
Sumber : Elektronik Industri (terjemahan)
Gambar 2.19
Pakaian dan perlengkapan untuk pengamanan pribadi
111
Prakarya dan Kewirausahaan
dan lingkungan di mana pekerjaan itu dilaksanakan.
c.
Penerapan K3
Kesehatan dan
keselamatan Kerja (K3) pada dunia
usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan
saksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup
kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga
dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja dan dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Bekerjalah dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan
adalah prioritas utama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan
listrik terjadi akibat kecerobohan atau kurangnya
pengertian tentang listrik. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan
keselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap
bahaya listrik dan potensi lain yang mungkin muncul pada
pekerjaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
kerja yang menggunakan peralatan listrik, antara lain
sebagai berikut.
1)
Kembangkan sikap
tanggung jawab atas keselamatan
diri.
2)
Biasakan menjaga
kebersihan di area kerja dari
kotoran/material.
3)
Pakailah pakaian
keselamatan kerja, tidak terlalu
longgar untuk menghindari terjerat mesin yang
berputar.
4)
Gunakan
safety shoes.
5)
Gunakan kacamata
pada saat memakai peralatan
dan perlengkapan yang menghasilkan
scrap
yang
dapat membahayakan mata.
6)
Gunakan pelindung telinga pada tempat yang bising.
7)
Logam cicin
(penghantar listrik yang baik), sebaiknya
tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian
yang berarus listrik.
8)
Helm yang kuat dikenakan di tempat yang dianjurkan.
9)
Rambut panjang diikat/dipotong jika bekerja pada
mesin.
112
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
C.
Pengemasan Produk Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana Energi
Angin
1.
Sistem Penyimpanan Energi Listrik
Sumber daya
alam di Indonesia sangat memungkinkan
untuk dikembangkan energi baru terbarukan. Hasil pembangkit
energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk
menghidupkan perekonomian di daerah tersebut. Listrik yang
dihasilkan dapat menerangi jalanan, beberapa rumah tinggal.
Bahkan, jika energi listrik yang dibangkitkan lebih besar lagi
yang mampu direalisasikan, energi listrik itu dapat dimanfaatkan
untuk menerangi perkampungan, kegiatan industri kecil, wisata
edukasi, wisata kuliner menjadi satu bagian sistem yang saling
mendukung.
Pembangkit listrik energi angin sering diistilahkan dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Pengemasan energi
listrik yang dibangkitkan oleh PLTB menggunakan aki/baterai.
Sistem ini membutuhkan kontrol elektronik untuk mengubah
Tugas Kelompok
Tugas 2.7B Mendesain Proses Produksi Pembangkit
Listrik Sederhana sesuai Potensi Sekitar
1.
Berdasarkan hasil
observasi potensi sekitar, bersama kelompok
buatlah desain produk. Identifikasi kebutuhan alat, bahan, dan
proses produksinya.
2.
Kesehatan dan
keselamatan kerja seperti apa yang harus
dikembangkan dalam pekerjaan pembuatan karya rekayasa
pembangkit listrik sederhana sesuai dengan potensi sekitar ?
3.
Presentasikan hasil desain dengan kelompok yang lain.
113
Prakarya dan Kewirausahaan
tegangan AC menjadi DC untuk dapat di simpan ke dalam
baterai.
Pada skala kecil digunakan generator DC dan disimpan di
dalam baterai. Peralatan yang menggunakan sumber listrik
DC dapat menggunakannya langsung dari baterai. Beban
listrik yang berkembang di pasar banyak menggunakan
standar PLN yaitu AC 220V/50 Hz. Inverter mengubah sumber
listrik DC yang tersimpan di baterai menjadi AC sehingga
mampu melayani keperluan energi listrik dari beban listrik
seperti rumah tangga yang membutuhkan listrik di antaranya
lampu, PC, TV, AC.
Keterangan:
1.
Turbin
angin
, komponen yang terdiri atas baling-baling,
generator listrik, ekor turbin angin yang digunakan untuk
mendapatkan hembusan angin dengan mempertimbangkan
kekuatan angin, kemampuan generator dan kekuatan baling-
baling. Terdapat dua kelompok turbin, yaitu sumbu horizontal
dan sumbu vertikal. Turbin ukuran kecil di bawah 100 kilowatt
dan digunakan bersamaan dengan fotovoltaik. Sistem ini
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.20
Sistem penyimpanan energi listrik
114
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
sering diistilahkan dengan sistem hybrid.
a.
Baling
baling
,
mengubah hembusan angin menjadi
energi kinetik untuk memutar generator. Kebutuhan
tertentu energi kinetik yang dihasilkan baling-baling
ditambahkan
gear-box
untuk pengaturan kecepatan putar
generator listrik sesuai kebutuhan melalui
controller
.
Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar
8-16 mil per jam (mph). Mesin dapat rusak jika tidak di-
kontrol.
b.
Generator listrik
,
mengubah energi kinerik yang
dihasilkan oleh baling-baling menjadi energi listrik.
Untuk skala kecil menggunakan generator DC. Jika
menggunakan aki 12 VDC, generator diusahakan mampu
menghasilkan minimal energi listrik sebesar 12 Volt.
c.
Ekor turbin
, berfungsi
mengarahkan unit turbin angin
untuk dapat selalu berhadapan dengan arah angin.
2.
Panel kontrol
Panel kontrol
dalam hal ini mengubah arus listrik AC menjadi
arus listrik DC dan mengontrol pengisian arus listrik ke dalam
baterai agar tidak merusak baterai karena
over charging.
3.
Baterai
Menyimpan arus
listrik yang dihasilkan generator agar dapat
digunakan setiap saat. (pelajari tentang
deep cycle battery
).
Pada saat kebutuhan/permintaan beban meningkat, alat
penyimpan energi ini dapat berfungsi sebagai
back up
energi
listrik dan menyimpan sebagian energi yang dihasilkan
ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar
kencang.
4.
Inverter
Mengubah tegangan listrik DC dari baterai menjadi AC
untuk keperluan beban listrik.
5.
Terminal Sumber Listrik DC/AC
Beban
listrik berupa peralatan eketronik, motor listrik,
peralatan rumah tangga. Perhatikan spesifikasi dari semua
peralatan listrik sebelum dihubungkan dengan sumber listrik,
apakah AC atau DC.
115
Prakarya dan Kewirausahaan
Tugas Kelompok
Tugas 2.8C
Mendesain Kemasan Produk Pembangkit
Listrik Sederhana
1.
Ayo diskusikan dengan temanmu tentang penggunaan energi
listrik terbarukan yang ada di daerah sekitarmu.
2.
Apa pengalamanmu yang terkait energi terbarukan melalui
kunjungan wisata, informasi di internet, atau media yang lain?
D.
Perawatan Produk Rekayasa
sebagai
Pembangkit Listrik Sederhana
1.
Pemeliharaan Lingkungan
Sumber energi terbarukan
ke depan menjadi
penyangga pasokan energi nasional di antaranya berupa
energi angin atau pembangkit tenaga hybrid yang belum
banyak dimanfaatkan. Pengelolaan oleh masyarakat
sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungan dan
kehandalan dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik.
Penguasaan teknologi energi dan pengelolaan sumber
daya menjadi tantangan untuk terus ditingkatkan.
Kolaborasi bersama antara pemerintah pusat,
daerah, akademisi, industri, dan komunitas masyarakat
dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan.
Bertambahnya aktivitas produktif masyarakat baik dalam
bidang pariwisata, pertanian, perikanan, kuliner, kerajinan,
atau secara umum adanya pengembangan industri
kretif yang dapat membawa peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
116
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
2.
Pemeliharaan Peralatan
Kehandalan ketersediaan pasokan listrik harus terus
dijaga melalui hal-hal berikut.
a.
Pemeliharaan
(maintenance
) secara berkala setiap
bulan. Kendala kerusakan seperti tersambar petir
berakibat pada kerusakan peralatan seperti inverter.
Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk
mendalami langkah-langkah perbaikan terutama bagi
teknisi setempat.
b.
Kendala rusaknya kincir karena terpaan angin melebihi
kecepatan, dibutuhkan pengendalian pengoperasian.
c.
Kendala korosi pada
casing
generator kincir.
Pemeliharaan dengan memberikan pelapisan/
pengecatan secara berkala agar uap air yang
mengandung garam dapat diatasi.
d.
Pemuaian pada generator karena adanya energi
panas. Perawatan yang dilakukan dengan
melakukan
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.21
Dinamo pembangkit listrik energi angin
117
Prakarya dan Kewirausahaan
pembongkaran komponen dan menggulung ulang
kumparan.
e.
Pembangkit listrik
tenaga hybrid yang menggunakan
kombinasi antara kincir angin dan phovoltaic,
perawatan panel surya dengan membersihkan debu
yang menempel.
E.
Wirausaha di Bidang Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana
1.
Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha
Pemetaan peluang usaha dimaksudkan untuk
menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat
dimanfaatkan,
serta untuk mengetahui besarnya potensi
usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan.
Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha
sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan
lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar
dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan.
Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor
unggulan dari daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat
penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan
secara kuantitaif maupun kualitatif.
Tugas Mandiri
Tugas 2.9D
Perawatan Produksi Pembangkit
Listrik Sederhana sesuai Potensi
Sekitar
1.
Tertapkan satu produk pembangkit listrik terbarukan
sesuai potensi daerah sekitar
.
2.
Buat desain kemasan sesuai dengan pemahamanmu.
Lakukan studi literasi. Bagaimana perawatan
produk pembangkit listrik sederhana yang harus
dikembangkan.
118
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
1.
Analisis SWOT
Analisa SWOT
adalah suatu kajian terhadap lingkungan
internal dan eksternal wirausaha/perusahaan. Analisis
internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (s
trenght
)
dan kelemahan (
weakness
), sedangkan analisis eksternal
untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang
(
opportunity
) yang ada
dan yang akan datang
serta ancaman (
threat
)
dari kemungkinan adanya
pesaing/calon pesaing.
Terdapat beberapa
peluang usaha yang
bisa dimanfaatkan secara
kreatif dan mampu
menghasilkan nilai tambah,
antara lain sebagai berikut.
1)
Memanfaatkan
barang bekas
2)
Memanfaatkan
barang yang tersedia
atau disediakan oleh
alam
3)
Memanfaatkan
kejadian atau
peristiwa yang ada di
sekitar
Indonesia memiliki potensi alam berupa sinar matahari
yang bersinar sepanjang tahun dan potensi angin di
daerah pantai yang memungkinkan untuk pembangkit listrik
terbarukan melalui panel surya dan turbin bertenaga angin.
Energi listrik yang dibangkitkan oleh panel surya dan turbin
bertenaga angin berpotensi untuk dimanfaatkan pada proses
elektrolisis air guna memproduksi gas H
2
yang dapat dipakai
dalam
fuel cell.
Bahan bakar baru yang aman dan ramah
lingkungan diperlukan untuk menggantikan bahan bakar
fosil.
Fuel cell
dengan bahan bakar gas H
2
dan O
2
sebagai
alternatif yang tepat sebab gas buang berupa air sangat
ramah lingkungan.
Informasi :
Fuel cell :
dalam bahasa Indonesia
disebut dengan sel bahan bakar.
Prinsip operasi dari alat
fuel cell
mirip dengan baterai yaitu reaksi
kimia yang dipergunakan untuk
menghasilkan arus listrik. Perbedaan
utama dengan baterai adalah bahwa
fuel cell
menggunakan asupan bahan
bakar yang dapat terus-menerus
dialirkan ke dalam
fuel cell
, sehingga
fuel cell
dapat terus beroperasi
selama ada suplai bahan bakar
(H
2
, O
2
, etanol, metanol). Berbeda
dengan baterai, bila bahan kimia yang
menjadi sumber energi telah habis,
baterai tidak akan menghasilkan
energi listrik karena tidak ada asupan
bahan bakar yang bisa dimasukkan
ke dalam baterai tersebut.
119
Prakarya dan Kewirausahaan
Lahan pertanian yang luas dapat dimanfaatkan untuk
budidaya tanaman sebagai bahan bakar bioetanol untuk
fuel
cell.
Tanaman seperti jagung, singkong, tebu, nira, sagu,
sorgum, berbagai jenis rumput laut, kayu yang mengandung
selulosa. Perencanaan yang baik, dalam upaya melakukan
budidaya dengan menjaga kelestarian lingungan dalam
jangka panjang akan dapat memberikan dukungan terhadap
kesejahteraan masyarakat.
Tugas Mandiri
Tugas 2.10E
Menganalisis Peluang Usaha
Ayo, latihan menentukan peluang bisnis dengan memperhatikan
potensi sekitar dengan memanfaatkan sumber listrik terbarukan
dengan ketentuan sebagai berikut.
1.
Barang yang akan dijual : ...............................
2.
Konsumen yang dituju : ..................................
3.
Analisis SWOT terhadap peluang /ide bisnis yang
akan ditetapkan :
KEKUATAN
KELEMAHAN
PELUANG
ANCAMAN
4.
Buat laporan dan presentasikan hasil analisis sederhana
peluang bisnis.
120
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
F.
Membuat Produk Karya Rekayasa
Pembangkit
Listrik Sederhana
Tugas Kelompok
Tugas 2.11F
Proyek Karya Rekayasa Pembangkit
Listrik Sederhana
Jika kamu adalah seorang wirausaha yang bergerak di bidang
penyedia energi listrik terbarukan, terdapat permintaan kebutuhan
energi listrik untuk pelayanan kebutuhan listrik Desa Wisata di daerah
sekitar.
Potensi daerah terkait energi terbarukan menjadi dasar untuk
pengembangan pembangkit listrik terbarukan. Sumber daya alam yang
ada akan dikembangkan menjadi produk unggulan desa tersebut.
Wisata kuliner menjadi bagian dalam pelayanan kebutuhan
pengunjung yang berwisata di Desa Wisata ini sehingga membutuhkan
energi listrik untuk mengoperasikan peralatan rumah tangga di antaranya
berupa penerangan, kulkas, kipas angin.
1.
Lakukan observasi
tentang potensi daerah yang terkait sumber
daya alam, sumber daya budaya, sumber daya manusia untuk
dilakukan pengembagan Desa Wisata.
2.
Data potensi yang diperoleh menjadi dasar untuk membuat
keputusan. Lakukan analisis
SWOT sederhana untuk menentukan
jenis pembangkit listrik sederhana yang akan dikembangkan.
3.
Buat model pembangkit listrik sederhana dengan menggunakan
material yang ada di sekitar.
4.
Buatlah laporan dan presentasikan hasil karya yang dibuat.
121
Prakarya dan Kewirausahaan
Rangkuman
1.
Pembangkit listrik sederhana
sebagai upaya untuk dapat
mengidentifikasi potensi alam terkait dengan sumber energi baru
terbarukan. Listrik sebagai kebutuhan utama masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
2.
Sumber daya yang ada di Indonesia
baik berupa sumber daya
alam maupun sumber daya budaya dapat dikreasikan oleh
sumber daya manusia dengan dukungan karya inovasi teknologi
tepat guna sehingga aktivitas dalam berproduksi menjadi lebih
lancar.
3.
Kepekaan terhadap
potensi alam yang dimiliki sebagai langkah
awal dalam pembuatan karya terkait dengan pembangkit listrik
sederhana berdasarkan konsep yang dimiliki.
4.
Kreativitas dan
inovasi yang dimiliki dalam membuat, menguji,
dan mempresentasikan alat pembangkit listrik sederhana dalam
Refleksi Diri
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas.
Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah
mempelajari produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan beberapa hal berikut ini.
1.
Data tentang aneka jenis pembangkit listrik sederhana.
2.
Catatan hasil
kunjungan
home indusri
/industri kecil pengguna
produk pembangkit listrik sederhana atau informasi dari
sumber/referensi bacaan tentang energi terbarukan yang
sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.
3.
Catatan kesulitan
yang dihadapi saat mencari informasi dan
pengamatan terhadap produk rekayasa pembangkit listrik
sederhana.
4.
Catatan mengenai
produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang meliputi penjelasan aneka jenis
pembangkit, manfaat pembangkit listrik sederhana, teknik
pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana secara mandiri.
5.
Catatan mengenai
sumber daya yang harus disiapkan
untuk mewujudkan sebuah karya rekayasa pembangkit
listrik sederhana sesuai dengan peluang yang ada di daerah
setempat.
122
Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK
Semester 1
memahami teknik pembangkitan dan prosedur pengerjaan penuh
dengan kedisiplinan dan tanggung jawab.
5.
Kreativitas dan
inovasi dalam pembelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan yang terkait dengan merancang pembuatan
karya pembangkit listrik sederhana akan muncul dan berkembang
melalui pembiasaan dalam mengamati, mencari informasi,
mengumpulkan data, bereksplorasi dengan semangat juang
tinggi, motivasi yang timbul dari dalam diri dan terus berupaya
pantang menyerah untuk terus menggali ide-ide.
6.
Menghargai hasil karya dan terus berinovasi
secara disiplin
dan bertanggung jawab sebagai bentuk dan upaya dalam
mengembangkan ekonomi kreatif dan menghadapi tantangan di
masa yang akan datang.